PHAWAK
Sekitar 6 bulan yang lalu, tanggal 22 Juni 2013 saat saya menghadiri panggilan kerja di MATOS, adalah pertama kalinya saya menyaksikan pertunjukan musik suku Indian secara langsung.., 7 tahun yang lalu saya pernah mendengar lagu yang mereka mainkan, sering malah.. karena waktu itu musik Indian ini pertama kalinya diperkenalkan oleh teman satu bagian yang berasal dari ethnis Tionghoa, jadinya waktu dengar alunan nada native musik yang sangat saya kenal sebelumnya dimainkan di malang membuat saya sangat terkejut, tidak menyangka kalau mereka jauh-jauh dari Peru (suku Inca) ke Indonesia mengadakan konser di Matos ( setelah mencari tau di google, ternyata vokalis Phawak yang bernama Lobito itu berasal dari Bolivia dan menikah dengan wanita dari Batu yang bernama Puri). Mereka mengadakan pertunjukan dengan menggelar karpet merah di lantai I mal, tidak menggunakan panggung, tapi alunan musik yang mereka mainkan begitu menggema dalam mall, dan berasa banget.
Sayang sekali waktu itu saya tidak membawa kamera, alhasil foto yang aku ambil g' jelas n gak fokus, apalagi harus buru-buru berhubung hari itu saya telah diterima bekerja. Waktu itu saya sempat menyaksikan sebentar pertunjukan mereka dan bertanya harga cassette CD_nya yang albumnya berjudul Spirit Song, ternyata harganya Rp. 100.000,-, wah harganya lumayan nggak bersahabat dengan kantong saya, berhubung waktu itu saya baru mau masuk kerja. Selain menjual cassete CD mereka juga menawarkan beberapa aksesoris diantaranya ada kalung, gelang dll. dengan ciri khas budaya suku Indian.
Musik yang mereka mainkan seperti mengandung aroma mistis gitu..,beberapa cuma instrument saja, tapi beberapa ada sedikit suara vokal yang menggunakan bahasa Quechua, irama yang bernuansa alami banget, terkadang terdengar lengkingan suara burung elang, suara gemericik air berpadu dengan irama seruling, zamponyas dan kenas. Rasanya fresh banget seperti berada di dalam hutan yang masih nature..., nyaman banget.. terkadang alunan nadanya merdu mendayu-dayu tapi ada beberapa yang menderu, menggebu, berpacu.. seperti memberi semangat., gak tau artinya.. tapi enak didengar.
ma'af fotonya gak jelas:
ALBORADA
Kalau grup musik Alborada berasal dari Peru, mereka memainkan musik yang alirannya sama dengan Phawak, beberapa lagu yang mereka mainkan pun sama...
Alborada adalah grup musik terinspirasi oleh cerita rakyat Andean didirikan pada tahun 1984 oleh Sixto Aybar di Ocobamba, Peru. Banyak dari lagu-lagunya yang dinyanyikan di Quechua. Quechua (Runa Simi) adalah bahasa penduduk asli Amerika di Amerika Selatan. Itu sudah banyak digunakan di seluruh Andes Tengah jauh sebelum waktu suku Inca, yang diadopsi sebagai bahasa resmi administrasi untuk Empire mereka.
Berikut beberapa musik Alborada yang bisa di_download:
Selamat mendownload n mendengarkan, semoga sobat" bisa menikmati musiknya... ^__^Sekitar 6 bulan yang lalu, tanggal 22 Juni 2013 saat saya menghadiri panggilan kerja di MATOS, adalah pertama kalinya saya menyaksikan pertunjukan musik suku Indian secara langsung.., 7 tahun yang lalu saya pernah mendengar lagu yang mereka mainkan, sering malah.. karena waktu itu musik Indian ini pertama kalinya diperkenalkan oleh teman satu bagian yang berasal dari ethnis Tionghoa, jadinya waktu dengar alunan nada native musik yang sangat saya kenal sebelumnya dimainkan di malang membuat saya sangat terkejut, tidak menyangka kalau mereka jauh-jauh dari Peru (suku Inca) ke Indonesia mengadakan konser di Matos ( setelah mencari tau di google, ternyata vokalis Phawak yang bernama Lobito itu berasal dari Bolivia dan menikah dengan wanita dari Batu yang bernama Puri). Mereka mengadakan pertunjukan dengan menggelar karpet merah di lantai I mal, tidak menggunakan panggung, tapi alunan musik yang mereka mainkan begitu menggema dalam mall, dan berasa banget.
Sayang sekali waktu itu saya tidak membawa kamera, alhasil foto yang aku ambil g' jelas n gak fokus, apalagi harus buru-buru berhubung hari itu saya telah diterima bekerja. Waktu itu saya sempat menyaksikan sebentar pertunjukan mereka dan bertanya harga cassette CD_nya yang albumnya berjudul Spirit Song, ternyata harganya Rp. 100.000,-, wah harganya lumayan nggak bersahabat dengan kantong saya, berhubung waktu itu saya baru mau masuk kerja. Selain menjual cassete CD mereka juga menawarkan beberapa aksesoris diantaranya ada kalung, gelang dll. dengan ciri khas budaya suku Indian.
Musik yang mereka mainkan seperti mengandung aroma mistis gitu..,beberapa cuma instrument saja, tapi beberapa ada sedikit suara vokal yang menggunakan bahasa Quechua, irama yang bernuansa alami banget, terkadang terdengar lengkingan suara burung elang, suara gemericik air berpadu dengan irama seruling, zamponyas dan kenas. Rasanya fresh banget seperti berada di dalam hutan yang masih nature..., nyaman banget.. terkadang alunan nadanya merdu mendayu-dayu tapi ada beberapa yang menderu, menggebu, berpacu.. seperti memberi semangat., gak tau artinya.. tapi enak didengar.
ma'af fotonya gak jelas:
 |
| Phawak di matos 1 |
 |
| Phawak di matos 2 |
ALBORADA
 |
| Alborada |
Kalau grup musik Alborada berasal dari Peru, mereka memainkan musik yang alirannya sama dengan Phawak, beberapa lagu yang mereka mainkan pun sama...
Alborada adalah grup musik terinspirasi oleh cerita rakyat Andean didirikan pada tahun 1984 oleh Sixto Aybar di Ocobamba, Peru. Banyak dari lagu-lagunya yang dinyanyikan di Quechua. Quechua (Runa Simi) adalah bahasa penduduk asli Amerika di Amerika Selatan. Itu sudah banyak digunakan di seluruh Andes Tengah jauh sebelum waktu suku Inca, yang diadopsi sebagai bahasa resmi administrasi untuk Empire mereka.
Berikut beberapa musik Alborada yang bisa di_download:
