Terlalu melanchole.., ya benar aku orangnya memang sedikit melankonis...
Aku tau...., mungkin tak seharusnya aku menuliskannya di sini, tapi nyesek rasanya, sekitar sebulan ini aku sedang adaptasi dengan lingkungan yang status sosialnya berbeda dengan aku yang notabene bukan dari golongan orang yang sekelas mereka.
Berawal dari niat yang sederhana 'aku ingin melakukan hal yang mulia, bermanfaat dan bermakna dalam hidupku', sehingga akhirnya aku berani memasuki lingkungan yang sangat berbeda, jalan yang berbeda, jalan yang belum pernah aku tempuh sebelumnya. Yahh... sangat berbeda dengan yang dulu-dulu aku lalui. Perasaan nyele / berbeda dari yang lain sangat aku rasakan di lingkungan yang baru ini, berbeda dengan mereka yang memang basicnya di bidang ini, dan mereka punya bekal yang cukup untuk berkecimpung di dunia ini.
Dari awal hari pertamaku aku berniat "Lillahi Ta'ala", dan secara lisan mereka menerimaku bekerja dan mengabdi di sini, tapi sampai saat ini aku merasa mereka masih belum bisa menerimaku dengan tangan terbuka. Aku sangat sadar dengan background habitatku, latar belakang pekerjaanku yang malang melintang setelah lulus sekolah sangat tidak relevan dengan jalan yang sekarang aku tempuh. Tidak heran jika mereka memandangku sebelah mata.
Mereka semua baik...,
Baru beberapa langkah saja aku berjalan, kesenjangan status sosial antara aku dan mereka... rasanya ini sangat berat untukku, tapi aku akan berusaha untuk melalui jalan yang masih sangat asing bagiku ini.., aku serba salah.. masak baru beberapa langkah saja aku sudah mau mundur.., niatku ikhlas.. tapi aku masih belajar... I really hope the guidance of them___
Ya Allah...
speechless...
Niat yang ikhlas saja tidak cukup sebagai bekal untuk melalui jalan ini dengan lancar,
ahh.. aku terlalu na'if... aku tak pantas..
Ketika salah satu teman kecil melontarkan sebuah pertanyaan : " Bu... bu '----'..., nanti apa bu '----' terus ngajar di sini...?
Aku sedikit terkejut mendengar teman kecil ini bertanya demikian.
Akhirnya aku menjawabnya : " InsyaAllah nduk....", ucapku sambil tersenyum kepadanya, menutupi keraguanku..,
" Emangnya sampeyan suka kalo diajar bu '----'..?" kembali kulanjutkan untuk mencoba menanyainya, mencari tau tentang arti hadirku baginya dan bagi teman-teman kecil yang lain.
"Suka....., teman-teman yang lain juga pada suka kok..!" Ucapnya polos dan bersemangat.
Kembali aku tersenyum padanya sambil mengelus kepalanya...,
aku bersyukur padaMu Ya Allah.., bersyukur jika teman-teman kecil ini.. mereka bisa menerima keberadaanku di antara mereka.
Ahhh... , aku ingin mengajarkan hal yang baik dan berguna pada mereka..., ingin sekali menjadi bagian yang berguna bagi yang lain...
Speecless again...
Apa aku terkesan terlalu memaksakan diri..., aku hanya berusaha untuk lebih baik.
Situasi ini mengingatkanku pada "Notes from Underground" karangan Fyodor Dostoevsky..., hhhhhh..
Mungkin ini ujian yang aku hadapi saat melalui jalan ini.., selama aku berusaha dan berdo'a, insyaAllah aku bisa...
Ya Allah..., hamba memohon bimbinganMu menuju jalan yang Engkau ridhoi, memudahkan serta melancarkan jalan hamba, serta hamba memohon kekuatan iman dan taqwa untuk menghadapi cobaanMu.. Ya Allah.., amiin ya rabbal alamin.
Aku tau...., mungkin tak seharusnya aku menuliskannya di sini, tapi nyesek rasanya, sekitar sebulan ini aku sedang adaptasi dengan lingkungan yang status sosialnya berbeda dengan aku yang notabene bukan dari golongan orang yang sekelas mereka.
![]() |
| Be my friend |
Berawal dari niat yang sederhana 'aku ingin melakukan hal yang mulia, bermanfaat dan bermakna dalam hidupku', sehingga akhirnya aku berani memasuki lingkungan yang sangat berbeda, jalan yang berbeda, jalan yang belum pernah aku tempuh sebelumnya. Yahh... sangat berbeda dengan yang dulu-dulu aku lalui. Perasaan nyele / berbeda dari yang lain sangat aku rasakan di lingkungan yang baru ini, berbeda dengan mereka yang memang basicnya di bidang ini, dan mereka punya bekal yang cukup untuk berkecimpung di dunia ini.
Dari awal hari pertamaku aku berniat "Lillahi Ta'ala", dan secara lisan mereka menerimaku bekerja dan mengabdi di sini, tapi sampai saat ini aku merasa mereka masih belum bisa menerimaku dengan tangan terbuka. Aku sangat sadar dengan background habitatku, latar belakang pekerjaanku yang malang melintang setelah lulus sekolah sangat tidak relevan dengan jalan yang sekarang aku tempuh. Tidak heran jika mereka memandangku sebelah mata.
Mereka semua baik...,
Baru beberapa langkah saja aku berjalan, kesenjangan status sosial antara aku dan mereka... rasanya ini sangat berat untukku, tapi aku akan berusaha untuk melalui jalan yang masih sangat asing bagiku ini.., aku serba salah.. masak baru beberapa langkah saja aku sudah mau mundur.., niatku ikhlas.. tapi aku masih belajar... I really hope the guidance of them___
Ya Allah...
speechless...
Niat yang ikhlas saja tidak cukup sebagai bekal untuk melalui jalan ini dengan lancar,
ahh.. aku terlalu na'if... aku tak pantas..
Ketika salah satu teman kecil melontarkan sebuah pertanyaan : " Bu... bu '----'..., nanti apa bu '----' terus ngajar di sini...?
Aku sedikit terkejut mendengar teman kecil ini bertanya demikian.
Akhirnya aku menjawabnya : " InsyaAllah nduk....", ucapku sambil tersenyum kepadanya, menutupi keraguanku..,
" Emangnya sampeyan suka kalo diajar bu '----'..?" kembali kulanjutkan untuk mencoba menanyainya, mencari tau tentang arti hadirku baginya dan bagi teman-teman kecil yang lain.
"Suka....., teman-teman yang lain juga pada suka kok..!" Ucapnya polos dan bersemangat.
Kembali aku tersenyum padanya sambil mengelus kepalanya...,
aku bersyukur padaMu Ya Allah.., bersyukur jika teman-teman kecil ini.. mereka bisa menerima keberadaanku di antara mereka.
Ahhh... , aku ingin mengajarkan hal yang baik dan berguna pada mereka..., ingin sekali menjadi bagian yang berguna bagi yang lain...
Speecless again...
Apa aku terkesan terlalu memaksakan diri..., aku hanya berusaha untuk lebih baik.
Situasi ini mengingatkanku pada "Notes from Underground" karangan Fyodor Dostoevsky..., hhhhhh..
Mungkin ini ujian yang aku hadapi saat melalui jalan ini.., selama aku berusaha dan berdo'a, insyaAllah aku bisa...
Ya Allah..., hamba memohon bimbinganMu menuju jalan yang Engkau ridhoi, memudahkan serta melancarkan jalan hamba, serta hamba memohon kekuatan iman dan taqwa untuk menghadapi cobaanMu.. Ya Allah.., amiin ya rabbal alamin.
